Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran


Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron mengatakan bahwa Israel telah membuat keputusan untuk membalas serangan rudal dan drone terhadap Iran yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya. Pernyataan tersebut disampaikannya saat kunjungannya ke Israel pada Rabu, 17 April 2024.

"Israel jelas telah memutuskan untuk bertindak. Kami berharap mereka melakukannya dengan cara yang meminimalkan eskalasi ketegangan," kata Cameron kepada wartawan di awal kunjungannya ke Yerusalem, seperti yang dikutip oleh Reuters.

Negara-negara besar termasuk Inggris telah berusaha mencegah konflik yang lebih luas di Timur Tengah setelah serangan langsung pertama oleh Iran yang berhasil mengenai Israel. Israel melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal.

Sebelumnya, Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan setelah insiden pada 1 April, ketika pesawat tempur Israel dituduh mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh petugas militer Iran termasuk dua komandan senior. Israel tidak mengaku atau membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Lebih dari enam bulan setelah perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas yang didukung Iran, serta peningkatan kekerasan di Timur Tengah, para diplomat sedang mencari cara untuk menghindari pertempuran langsung antara Israel dan Iran.

Meskipun sebagian besar rudal dan drone Iran berhasil dihancurkan oleh Israel dan sekutunya tanpa menimbulkan korban jiwa serta hanya menyebabkan kerusakan kecil, Israel menyatakan bahwa mereka harus memberikan respons atas serangan tersebut. Sementara itu, Iran menyatakan bahwa mereka menganggap masalah tersebut sudah selesai untuk saat ini, tetapi akan memberikan respons lebih lanjut jika Israel melakukan serangan balasan.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya sedang bersiap untuk memberlakukan sanksi ekonomi baru terhadap Iran, dengan harapan itu dapat membujuk Israel untuk membatasi responsnya. Cameron menyatakan bahwa Inggris ingin melihat sanksi yang disepakati secara bersama terhadap Iran oleh anggota Grup Tujuh (G7), yang sedang bertemu di Italia pada pekan tersebut. "Mereka perlu mendapatkan pesan yang jelas dan tegas dari G7," katanya.

Diperkirakan bahwa Israel akan membahas respons terhadap Iran dalam pertemuan kabinet perang yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel