Sempat Viral Dibayar Mahal dan Menganut Hidup Mewah, Segini Perbandingan Tarif Ceramah Ustaz Solmed dan Pendeta Gilbert
Ustaz Solmed tiba-tiba menjadi perbincangan yang ramai sejajar dengan Pendeta Gilbert Lumoindong yang terkenal dengan gaya hidup mewahnya.
Tidak hanya terkenal dengan gaya hidup yang mewah meskipun sebagai penceramah, ustaz Solmed dan Pendeta Gilbert juga pernah terkena isu yang kurang mengenakkan tentang besaran tarif ceramah mereka.
Dikutip pada Jumat (19/4/2024), berikut adalah perbandingan gaya hidup Pendeta Gilbert dan ustaz Solmed serta isu kontroversial tentang tarif ceramah yang pernah menimpa keduanya.
Gaya hidup mewah ayahanda Grevaince Lumoindong terlihat dari koleksi barang-barang branded yang dimilikinya. Salah satunya adalah koleksi jam tangan.
Pendeta Gilbert memiliki jam tangan Cartier senilai Rp 113 juta, Rolex GMT-Master senilai Rp 215 juta, dan Rolex Datejust senilai Rp 150 juta.
Beberapa barang mewah lain yang dimiliki Pendeta Gilbert adalah kacamata Straightlink senilai Rp 3,2 juta dan tas Louis Vuitton senilai Rp 24 juta.
Pada tahun 2022 lalu, Pendeta Gilbert pernah diisukan mematok tarif Rp 40 juta untuk satu kali memberikan berkat dalam pernikahan. Namun, isu kontroversial tersebut telah dibantah oleh Pendeta Gilbert.
Saat ini belum diketahui secara pasti berapa tarif yang diberlakukan Pendeta Gilbert saat menghadiri sebuah acara.
Berbeda dengan Pendeta Gilbert, gaya hidup mewah ustaz Solmed terlihat dari kepemilikan rumah dan koleksi kendaraannya. Dia sempat membuat kehebohan di kalangan publik dengan rumah barunya senilai Rp 80 miliar.
Ustaz Solmed memiliki Mercedes Benz E300 AT senilai Rp 980 juta, Mitsubishi Jeep L.C.HDTP senilai Rp 322 juta, Peugeot 206 XR senilai Rp 65 juta, dan BMW X6 senilai Rp 2 miliar.
Selain itu, suami April Jasmine juga memiliki Mini Cooper senilai Rp 1 miliar, Nissan Terrano senilai Rp 750 juta, dan Chevrolet Sonic Aveo senilai sekitar Rp 85 juta.
Pada tahun 2013 lalu, ustaz Solmed pernah diisukan memasang tarif ceramah sebesar 10 juta Dolar Hong Kong. Meskipun begitu, dia enggan untuk mengkonfirmasi atau membantah isu tersebut.
Namun, ustaz Solmed tidak menyangkal bahwa dia pernah dibayar dengan cukup mahal untuk satu kali ceramah.